Kamis, 03 April 2008

Kenapa nggak sekalian aku di attachment-kan?

Tengah hari, menjelang hujan, saat mendung mulai menggelantung...tung tung tung. 107 berdering... Panggilan dari lantai 1, ini panggilan yang musti direspon secepat kilat. Dalam hitungan detik aku sudah berpindah posisi dari Gedung 3 lantai 3 ke Gedung 2 Lantai 1 [ yang jelas aku nggak terjun bebas lho.... ]. Sampai di ruangan ternyata aku disuruh mengirimkan email, dengan melampirkan beberapa file yang diikut sertakan. Akhirnya berhubung file² itu diklasifikasikan dalam 3 folder...maka masing² folder aku compress. Tentunya dengan harapan bisa lebih mudah mengirim email serta memudahkan penerima men-download attachment-nya. Selesai mengirim....aku balik ke ruanganku. 
Tak lama berselang 107 berdering lagi. Si penelpon bilang....aku dapat email... attachment-nya bikin bingung. OK saya segera ke situ... [ untung-nya dari ruangan saya cuma turun satu lantai ]. Sampai di tujuan....gubrakkkkkkkk....... email yang attachment-nya yang mau di download, adalah email yang tadi saya kirim dari Gedung 2 Lantai 1. Sesuatu yang aku kira memudahkan, ternyata malah menghajarku....cape dech.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

wes tak pijeti to wingi....eh wingenane ding...

mustteos

Anonim mengatakan...

sing sabar wong jenenge ae mbut gawe

VISITOR COUNTER